Langsung ke konten utama

Format Data Komputer

Format Data Komputer

 Assalamualaikum wr.. wb , salam sehat untuk kita semua

Secara umum, format data yang digunakan dalam system computer adalah :
1. ASCII (American Standart Code for Information Interchange)
2. BCD (Binary Code Decimal)
3. Sign and Unsign Integer
4. Floating point

ASCII 

    Merupakan kode standar Amerika untuk pertukaran data/informasi.Format data yang digunakan adalah 7 bit dengan bit yang ke 8 digunakan untuk memuat parity (bit untuk mendeteksi kesalahan).


Dengan 7 bit tersebut maka terdapat 27=128 buah kombinasi kode yang berbeda (mulai 00 Heksa sampai 7F Heksa)


Extended ASCII adalah kode 8 bit (perluasan ASCII karena dianggap kurang) dimulai dar 80 Heksa sampai FF Heksa)

BCD (Binary Code Decimal)

    Informasi BCD disimpan dalam bentuk packed atau unpacked. Data packed disimpan dalam
bentuk dua digit per byte, sedangkan data BCD unpacked disimpan satu digit per byte. Rentang
digit BCD antara 0000B sampai 1001B.




BCD unpacked sering digunakan oleh keypad atau keyboard, sedangkan BCD Packed
digunakan untuk beberapa instruksi termasuk untuk penjumlahan dan pengurangan BCD dalam
kumpulan instruksi di CPU.

UNSIGN dan SIGN INTEGER

Data Ukuran Byte disimpan dalam unsigned dan signed integer(bilangan bulat tak bertanda dan bilangan bulat bertanda). Perbedaan dalam bentuk ini adalah bobot dari posisi
paling kiri. Untuk unsign integer nilainya 128 dan untuk signed integer nilainya adalah
-128. dalam format signed, bit yang paling kiri adalah bit tanda bilangan. Kisaran dari
unsigned integer adalah 0 sampai 255, sedangkan signed integer berkisar antara -128 sampai
+127.
Data Ukuran Word Satu ukuran word dibentuk oleh dua byte data. LSB selalu disimpan dalam lokasi memori paling rendah, dan MSB disimpan yang paling tinggi. Metode untuk penyimpanan ini disebut
dengan format little endian. Metode alternatif disebut format big endian. Untuk menyimpan
data ukuran word dalam memori, digunakan direktif DW(Define Word). Namun biasanya data yang
berukuran lebih dari 8 bit disimpan menggunakan format little endian.


Floating Point


Bilangan Real terdiri dari tiga field, yaitu :
1. Bit signed S
2. Eksponen
3. Mantisa (Signifikan atau pecahan)

Floating point (bilangan pecahan) adalah sebuah format bilangan yang dapat digunakan untuk merepresentasikan sebuah nilai yang besar dan kecil.

Dalam penulisan bilangan ini dilakukan dengan menuliskan dalam bentuk eksponensial, sehingga bilangan tersebut memiliki bilangan dasar, bilangan pemangkat dan basis bilangan tersebut.

Berikut penulisan notasi ilmiah pada floating point. contoh pada bilangan desimal

Representasi floating point sendiri memiliki dua bagian, yakni bagian mantisa dan bagian eksponen. Bagian mantisa menentukan digit, sementara eksponen menentukan nilai berapa besar pangkat pada mantisa, seperti berikut :



Bit pertama Signifikan selalu 1 sehingga tidak perlu disimpan didalam signifikan dan b adalah bilangan biner (1 atau 0).Bit Signifikan menyatakan bilangan positif jika S = 0 dan negatif jika S = 1.




Tugas Microprosessor pertemuan 3

Mustakim_72.4B.07_72200007

1.Bilangan Desimal = -12

Biner = 1100
Biner yang dinormalkan = 1.1 x 23
Bit tanda S = 1 (karena desimal bertanda negatif)
Eksponen (8 bit) = 0000 0011
Bias (7FH) = 0111 1111
Eksponen terbias = 1000 0010 (eksponen + bias)
Mantisa (bit pecahannya) = 1000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 (32 bit)
Sehingga didapat bilangan real-nya adalah :
S + Eksponen_Terbias + Mantisa =1100 0001 0100 0000 0000 0000 0000 0000 = C1400000H


2.Bilangan Desimal = +100

Biner = 1100100
Biner yang dinormalkan = 1.1001 x 26
Bit tanda S = 0 (karena desimalnya bertanda positif)
Eksponen (8 bit) = 0000 0110Bias (7FH) = 0111 1111
Eksponen terbias = 1000 0101 (eksponen + bias)
Mantisa (bit pecahannya) = 0001 0000 0000 0001 0000 0000 0000 0000 (32 bit)
Sehingga didapat bilangan real-nya adalah :
S + Eksponen_Terbias + Mantisa = 0100 0010 1001 0000 0000 0001 0000 0000 = 42900100H


3.Bilangan Desimal = -1,75

Biner = 1,11
Biner yang dinormalkan = 1.11 x 2
Bit tanda S = 1 (karena desimalnya bertanda negatif)
Eksponen (8 bit) = 0000 0000
Bias (7FH) = 0111 1111
Eksponen terbias = 0111 1111 (eksponen + bias)
Mantisa (bit pecahannya) = 0001 0001 0000 0000 0000 0000 0000 0000 (32 bit)
Sehingga didapat bilangan real-nya adalah :
S + Eksponen_Terbias + Mantisa =1111 1111 0001 0001 0000 0000 0000 0000 = FF110000H




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Pengantar Skripsi

  Pengantar Skripsi Assalamualaikum... Salam sehat ... Nama : Mustakim Nim    : 72200007 Kelas  : 72.7B.07 Tugas Pertemuan 5 Dan 6

Tugas Pengantar Skripsi

  Pengantar Skripsi Assalamualaikum... Salam sehat ... Nama : Mustakim Nim    : 72200007 Kelas  : 72.7B.07 Tugas Pertemuan Latihan UTS Pertemuan 7